ASN Berinvestasi MURI Berikan Apresiasi Untuk Bank Bjb
BANDUNG, MP – Panorama geliat investasi di Indonesia konsisten menunjukkan tren positif dalam hitungan beberapa tahun belakangan. Peningkatan minat investasi bertumbuh pesat seiring dengan upaya edukasi yang terus dilakukan pemerintah dan pelaku pasar modal. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan terjadi peningkatan investor pasar modal sebanyak lebih dari dua kali lipat dalam rentang dua setengah tahun terakhir, dari 1.12 juta single investor identification (SID) pada 2017 menjadi 3.02 juta pada Juli 2020. Jika dipersentasekan, peningkatan mencapai angka 135%.
Dari tiga juta lebih investor yang ada, sebagian besar di antaranya berasal dari Pulau Jawa dengan persentase di atas 70%. Jawa Barat menjadi salah satu angka penyumbang investor terbesar. Data kompilasi KSEI mencatat ada 233.143 SID di Jabar hingga Oktober 2020. Angka pertumbuhan investor di Jabar juga konsisten berada dalam persentase dua digit selama beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan SID hingga Oktober 2020 mencapai 31,64% dibandingkan dengan data akhir tahun 2019.
Tak hanya dari jumlah investor, total nilai transaksi pasar modal di Jabar juga konsisten tumbuh. Bahkan angka pertumbuhan per akhir 2019 hingga Oktober 2020 berada di atas 100%, dari Rp93,2 triliun menjadi Rp202,7 triliun. Diproyeksikan, pertumbuhan minat dan volume transaksi investasi akan terus melonjak dalam beberapa tahun mendatang.
Berbekal statistik yang menggembirakan tersebut, bank bjb turut serta memperluas jangkauan investasi di Jabar dengan merangkul berbagai kalangan masyarakat. Para aparatur sipil negara (ASN) yang juga menjalankan peran sebagai agen sosial tak luput menjadi sasaran edukasi pasar modal.
Edukasi dilaksanakan terhadap para ASN melalui kerja sama dengan Pemprov Jabar. Hasilnya, hingga menjelang pengujung tahun 2020, bank bjb berhasil menghimpun sebanyak 647 ASN untuk berinvestasi. Keberhasilan bank bjb dalam merangkul ASN untuk berinvestasi mendapat apresiasi dari pihak Museum Rekor Indonesia (MURI). bank bjb didaulat menjadi penerima penghargaan MURI sebagai bank daerah pertama yang memfasilitasi investasi kepada para ASN jelang penutup tahun.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengucapkan terima kasih atas tanda apresiasi yang diberikan pihak MURI kepada perusahaan yang ia nahkodai. Tawaran investasi yang dilayangkan bank bjb juga akan memberikan keuntungan ganda untuk ASN. Selain memperkuat peran serta mereka dalam berkontribusi terhadap pembangunan, khususnya dalam rangka mengembangkan perekonomian daerah, para ASN juga dapat memperoleh keuntungan berupa keuntungan investasi yang lebih menarik.
“Dengan pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) bank bjb, diharapkan para ASN Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat secara aktif melakukan transaksi di pasar modal sesuai dengan kemampuannya, serta memberikan dan memperoleh manfaat, baik untuk pembangunan daerah, maupun untuk pribadi ASN yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Yuddy.
Bank bjb sebagai Badan Usaha Milik daerah (BUMD) sekaligus berstatus sebagai emiten saham kebanggaan warga Jabar hadir menawarkan skema investasi kepada para ASN Pemprov Jabar. Tawaran diberikan dengan pembukaan rekening efek lewat fasilitas RDN bank bjb. Fasilitas RDN bank bjb ini dapat dimanfaatkan oleh nasabah institusional maupun berstatus perseorangan, termasuk para ASN di lembaga pemerintahan.
Fasilitas RDN bank bjb yang ditawarkan kepada para ASN ini memiliki sejumlah fitur yang fleksibel dan memudahkan. Para calon investor dapat memperoleh rekening efek tanpa harus melakukan setoran awal. Selain itu, RDN bank bjb juga tidak memberlakukan ketentuan saldo minimum, biaya administrasi bulanan serta biaya penutupan rekening. bank bjb juga tercatat sebagai bank pembangunan daerah pertama yang ditunjuk sebagai administrator RDN oleh KSEI.
Senior Manager Museum Rekor Indonesia Yusuf Ngadri mengapresiasi langkah proaktif bank bjb dalam mengajak para ASN untuk berinvestasi di pasar modal. MURI mendaulat bank bjb sebagai bank pembangunan daerah pertama yang memfasilitasi ASN untuk berinvestasi di pasar modal berkat semangat inovasi dan kolaborasi dari perseroan.
“Semoga prakarsa bank bjb menjadi motivasi dan inspirasi kepada bank-bank daerah yang lain dalam rangka mengedukasi masyarakat terutama ASN untuk berinvestasi di pasar modal agar ekonomi semakin menggeliat,” kata Yusuf Ngadri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengapresiasi langkah kerja sama antara Pemprov Jabar dan bank bjb dalam menghadirkan penawaran fasilitas investasi tersebut. Terobosan luar biasa di tengah situasi pandemi COVID-19 ini juga diharapkan akan memberikan dampak ekonomi secara lebih luas.
“Ini merupakan yang pertama di Indonesia dan mudah-mudahan bisa diikuti oleh provinsi-provinsi lainnya. Karena ini merupakan sumbangsih dari para ASN untuk berkontribusi, khususnya membantu pemulihan ekonomi di sektor riil yang saat ini terdampak COVID-19,” kata dia. ***