Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Mengadakan Pelatihan Keamanan Pangan Bagi Pengelola Industri Rumah Tangga
SUMEDANG, MP.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang melalui Seksi Kesehatan lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga mengadakan Pelatihan Keamanan Pangan bagi Pengelola Industri Rumah Tangga (IRTP) di Kabupaten Sumedang, Senin (01/04/2019), bertempat di Aula Nusantara Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 100 orang peserta terdiri dari para pelaku industri rumah tangga pangan perwakilan dari tiap kecamatan se-Kabupaten Sumedang yang akan dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari tanggal 1 april s/d 2 april 2019.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang dr. Ana Hernawati selaku ketua panitia menjelaskan, bahwa tujuan penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini adalah untuk menambah pengetahuan para pelaku usaha industri rumah tangga mengenai regulasi bidang keamanan pangan. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk menumbuhkan daya saing produk serta meningkatkan kesadaran dan motivasi para pelaku usaha akan pentingnya kehigienisan suatu produk sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada konsumen.
Dijelaskan Ana, para peserta nantinya akan diberikan beberapa materi berupa peraturan perundang-undangan dibidang pangan, keamanan pangan, teknologi proses pengolahan pangan, prosedur operasi sanitasi standar (SSOP) dan etika bisnis dengan menghadirkan narasumber dari BPOM Jawa barat.
Tak hanya itu, para peserta juga akan diberikan soal pre test dari panitia terkait keamanan pangan dan cara produksi pangan olahan yang baik untuk IRTP. Diakhir kegiatan nanti, peserta akan mengikuti post test sebagai evaluasi terhadap pengetahuan yang telah diterima, dimana hasil dari pelatihan ini para peserta akan diberikan Sertifikat penyuluhan sebagai syarat ijin IRTP.
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat memberikan arahan sekaligus membuka acara tersebut, menyambut baik serta mendukung pelatihan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan. Menurutnya, pelatihan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengelolaan makanan secara higienis serta sebagai upaya legilasi pangan melalui sertifikasi produk agar pangan yang diproduksi memenuhi standar kelayakan konsumsi.
“Alhamdulillah, saya melihat Industri pangan rumah tangga di beberapa wilayah di kabupaten Sumedang sudah bagus dan layak. Saya harap, pelatihan ini dapat lebih meningkatkan standar kelayakan produk secara bersih dan higienis. Apalagi nanti setelah mendapat sertifikasi dari pelatihan ini, bisa lebih dikembangkan lagi industri rumah tangga pangannya,” kata Wabup.
Dikatakan Wabup, kedepan ia akan membantu para pelaku usaha untuk memasarkan produknya. Menurut rencana, akan membuat beberapa tempat untuk pemasaran produk dengan memanfaatkan di 4 titik lokasi di sekitar rest area tol Cisumdawu.
“Bagi para pelaku usaha yang sulit untuk memasarkan produknya kita akan bantu. Apalagi sebentar lagi ada tol Cisumdawu, jangan sampai industri yang dihasilkan warga Sumedang tidak laku atau jarang pembeli karena dampak pembangunan jalan tol. Kurang lebih nanti ada 4 rest area. Kami akan buat pusat kerajinan dan oleh-oleh khas Sumedang. Nanti bapak ibu bisa mengisi gerai-gerai tersebut,” ujarnya.
Terakhir, wabup mengajak kepada para peserta pelatihan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat dengan menghasilkan produk yang bermutu, sehingga diharapkan produk Sumedang dapat berkembang dan dikenal luas.
“Dengan menghasilkan produk yang bermutu dan aman untuk dikonsunsi, maka kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat sehingga industri pangan akan semakin berkembang. Menjadi harapan kita bersama, semoga produk IRTP Sumedang dapat lebih dikenal dan bersaing di pasar nasional bahkan sampai pasar internasional yang nantinya berimplikasi terhadap kesejahteraan masyarakat Sumedang,” pungkasnya. (***)