Komisi IV DPRD Jabar Minta Pemerintah untuk Perhatikan Ketersediaan Air Bersih
Bandung, MP – Ketersediaan air bersih masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan pasca bencana banjir yang menerjang disejumlah daerah di Jawa Barat.
Untuk itu, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Iis Turniasih berharap semua pihak, baik itu legislatif juga pemerintah daerah harus ambil peranan sesuai dengan kapasitas masing-masing guna mewujudkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat di khususnya lokasi-lokasi bencana.
“Kita masing-masing perlu ambil peranan, baik Pemprov, Pemda maupun kami di DPRD, semua harus ambil peranan sesuai kapasitasnya,” tegas Iis, Jumat, 19/02.
Politisi PDI Perjuangan tersebut mengungkapkan, kebutuhan air bersih bagi warga di lokasi bencana banjir sangat dibutuhkan saat ini. Terlebih kondisi pasca banjir yang membuat lingkungan juga mengalami becek dan kotor karena material dan lumpur air sungai.
Ia menjelaskan bencana banjir tengah menerjang berbagai kawasan di Pantai Utara Jawa Barat (Pantura). Sejak awal tahun, banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi telah berdampak kepada kehidupan masyarakat.
“Kebutuhan air bersih saya rasa sangat mendesak, selain untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus, air bersih juga dibutuhkan untuk membersihkan rumah yang terkena lumpur,” ungkapnya.
Iis meminta pemerintah daerah baik Provinsi maupun kabupaten dan kota di Jawa Barat bisa lebih gesit dalam memanfaatkan sumber anggaran yang bukan dari APBD atau APBN.
“Walau saat ini luasan banjir sudah berkurang dan mulai surut namun ada beberapa daerah yang masih terendam banjir sehingga perlu adanya upaya-upaya dan perhatian khusus untuk diberikan pasokan bantuan, terutama ketersediaan air bersih,” imbuhnya.
Iis berharap bagi masyarakat di Pantura Jawa Barat agar selalu waspada dan selalu siaga terhadap kemungkinan bencana banjir susulan. Sebab kondisi cuaca masih rentah terjadinya curah hujan yang tinggi.
“Masyarakat dihimbau selalu mengikuti info dari BMKG agak bisa mengantisipasi jika terjadi curah hujan yang tinggi,” pungkasnya.