Penanganan Banjir Di Melong Sudah Menjadi Skala Prioritas
CIMAHI, MP – Hujan deras yang akhir-akhir ini terus mengguyur Kota Cimahi, menyebabkan wilayah Melong Blok Sukahaji dan Sukamulya Rt 01, 02, 03, 04 RW 02, kembali kebanjiran dan menyisakan tumpukan sampah dan lumpur. Hal inilah yang mendorong warga, untuk meminta Walikota Cimahi, Ajay M Priatna melihat langsung ke lokasi agar bisa merasakan hal yang sama.
“Sudah beberapa kali kebanjiran, walikota belum pernah datang. Minimal mengunjungi warga untuk sekadar bertanya kondisinya seperti apa, apa yang dibutuhkan. Itu yang kami inginkan,” ungkap Mamat (73) salah seorang warga yang sejak kecil tinggal di Kampung Babakan.
Sejauh ini menurutnya Walikota maupun Wakil Walikota Cimahi belum pernah mengunjungi daerahnya. Padahal sebagai warga ia merasa memiliki hak yang sama untuk diperhatikan oleh pemimpinnya.
“Dulu mah nggak pernah banjir seperti sekarang, pas banyak bangunan aja banjirnya. Mau pindah ga bisa, kan pindah itu perlu biaya gede,” keluhnya.
Hal senada diungkapkan Ukar (63), intensitas hujan mengguyur Kota Cimahi cukup tinggi dan lama. Akibatnya, luapan air di wilayah RT 01/02 Kelurahan Melong itu ketinggiannya mencapai 1 meter.
“Di sini mah hujan deras atau kecil pasti banjir. Meskipun hanya sekitar 4 jam saja, namun banjir tersebut selalu menyisakan sampah dan lumpur. Cape kalau udah musim hujan harus beres-beres rumah dan jalan tiap pagi. Saya harap Pemerintah tidak hanya janji saja melong bebas banjir. Tapi harus ada progresnya,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Wakil Walikota Cimahi, Ngatiyana, mengatakan, pengentasan banjir di Cimahi terutama di wilayah Kelurahan Melong, sudah menjadi prioritas pemerintah daerah. Bahkan, saat ini pihaknya selain memperbaiki drainase akan membebaskan lahan di Cigugur untuk membuat sodetan sebagai aliran air ke hilir.
“Persoalan penanganan banjir di Melong sudah menjadi skala prioritas kami. Selain memperbaiki drainase, juga akan membuat sodetan untuk aliran air ke hilir. Tentunya semua ini memerlukan adanya kerjasama masyarakat untuk ikut andil menjaga aliran sungai dan drainase agar tidak menyebabkan banjir,” pungkasnya. ( Bbg )