Rakor DPD Jabar AMX Indonesia “Pancasila dan NKRI Harga Mati”
Bandung, MP – Penerapan Pancasila sebagai simbol negara pada kehidupan berbangsa dan bernegara serta penyebaran semangat Pancasila menjadi isu hangat yang dibahas dalam Rapat koordinasi Forum Kepemudaan AMX Indonesia DPD Jawa Barat di gedung Saladin, Tarantula Kikavser Kavaleri Gatot soebroto Bandung, sabtu (3/8/2019).
Dalam sambutannya, Syamsul Bahri (Moris), selaku Dewan Adat, mengulas sejarah singkat awal muasal AMX Indonesia. Awalnya organisasi ini bernama AMX Kavaleri. Terbentuk sekitaran tahun 1968 merupakan wadah atau perkumpulan anak anak TNI seputaran jalan gatot soebroto Bandung.
Seiring perkembangan jaman. AMX Kavaleri kini berganti baju menjadi AMX Indonesia dengan cakupan yang lebih luas lagi tidak hanya anak anak TNI saja. siapun bisa bergabung. AMX Indonesia kini berbadan hukum.
“Sebagai komponen anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan dan kedaulan NKRI yang berbhinneka, dirasakan perlu untuk mengambil tindakan dalam peran serta aktif di masyarakat sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945,” ucap Moris.

Selain itu, Ketua Umum AMX Indonesia, Lilly Yudha Lesmana (Boboy) mengatakan, bahwa tantangan AMX Indonesia kini semakin berat dalam upaya pembaharuan kebangsaan dalam menjaga Pancasila sebagai symbol negara dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seiring dengan kemajuan jaman.
“ AMX Indonesia harus bisa menyatukan prinsip prinsip kebangsaan, keragaman dalam kehidupan masyarakat adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Sama indahnya ketika Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya. Tidak ada manusia yang sama walaupun dua orang terlahir kembar,” katanya.
Ditambahkannya, dapat dibayangkan seandainya bunga di dunia ini hanya berwarna merah atau putih maka dunia ini tidak akan indah. Kebhinekaan menciptakan keindahan. Seperti halnya keragaman anggota organisasi AMX Indonesia bisa dilihat dari aspek suku, ras, adat, agama bahkan ada perbedaan dari aspek pendidikan, makanan, cara berfikir, berbicara, bersikap, bertindak, beretika, sopan santun dan sebagainya.
Untuk mewujudkan cita cita tersebut maka pemerintah Negara Indonesia menjalankan tugas tugas, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut nmelaksanakan ketertiban dunia.
Dikatakannya, dikutip makna Pancasila menurut Darmodihardjo, dkk (1978) ditinjau dari 8 aspek. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, Pancasila sebagai kepribadian Bangsa Indonesia, Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia, Pancasila senagai sumber dari segala sumber hokum, Pancasila sebagai perjanjian luhur Bangsa Indonesia, Pancasila sebagai cita cita dan tujuan Bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai falsafat hidup yang mempersatukan bangsa.
“Siapapun yg akan menggoyang Pancasila dan NKRI, AMX Indonesia akan memerangi dan siap menjadi garda terdepan demi NKRI. NKRI bagi kami merupakan harga Mati. AMX Indonesia Siap mati untuk NKRI,” pungkas Boboy.
Tidak hanya itu, Ketua DPD Jabar, Budi Hermansyah, S.S, mengatakan bahwa kongres ini merupakan konsolidasi dan silaturahim antara DPC-DPC yang ada di Jawa Barat yang sempat tertunda Organisasi ini sudah memiliki 17 DPC (Kota Bandung, Kab. Bandung, KBB, Sumedang, Garut, Tasik, Kab. Sukabumi, Karawang, Kab. Cianjur, Kab. Kuningan, Kab. Subang, Purwakarta, kab. Bogor, Kab. Ciamis ) sekaligus pelantikan DPC kota Cimahi, Sumedang, Cirebon, karawang dan Kab. Bandung.
Turut hadir dalam acara, Yusmal faisal, Syamsul Bahri (Moris) selaku dewan adat, Ketum Lily yudha Lesmana (boboy), Sekjen Yoga Prisembodo, Ketua DPD Jabar Budi Hermansyah S.S, Sekum Angga, bendahra umu riki heimawan, panglima indra, kabid organisasi abah odoy dan firman, kabid lingkungan hidup okta, kabid sosbud dewi, kabid kepemudaan jajang epul, kabid ekonomi veranika. (***)