HukumNasionalRagamRegional

Teror Terhadap Pemuka Agama Diduga Ada Dalangnya

CIMAHI, MP – Kepala Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Cimahi, Totong Solehudin, menduga ada dalang atau actor intelektual, di balik maraknya teror terhadap pemuka agama yang ada di wilayahnya.

“Para pelaku sengaja mengaburkan persoalan tersebut untuk mengacaukan situasi kondusif di tahun politik ini,” ujarnya di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa (20/2/2018).

Belum lama ini terjadi aksi teror terhadap pemuka agama ini di Kota Cimahi, di Pondok Pesantren (Pontren) Nurul Anwar RT 06/15, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Tengah. Teror tersebut ditujukan langsung kepada Muhammad Nuryadi , pimpinan pondok pesantren, tutur Totong.

“Yang harus kita waspadai adalah modusnya, pelaku selalu berlagak seperti orang gila. Soalnya pas dimintai keterangan, jawabanya tidak nyambung. Ini yang harus diwaspadai,” kata Totong,

Untuk itu Totong mengimbau,  kepada semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta keamanan di wilayahnya masing-masing. Untuk memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat, pihaknya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi akan terjun langsung sekaligus melakukan monitoring.

“Kita harus cepat tanggap terhadap warga asing yang berada di lingkungan sekitar. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali,” imbaunya.

Totong pun merasa heran, karena setiap pelaku terror yang berhasil ditangkap lagaknya seperti orang gila dan sangat tidak masuk akal. Menurutnya,  jika orang yang betul-betul mengalami gangguan jiwa, tidak akan peduli pada lingkungan sekitar dan tidak mungkin mengganggu masyarakat.

“ Bisa dilihat secara logika, kalau benar pelaku tersebut orang gila tidak mungkin punya sasaran. Untuk itu diharapkan aparat kepolisian dan TNI, bisa bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat agar dapat meminimalisir ancaman dari orang yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.**

 

Leave a Reply